Skip to main content
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan operator dan perintah dasar pemrograman Java sebagai berikut :

1. Operator dalam pemrograman digunakan untuk melakukan operasi tertentu.
Misalkan kita ingin menjumlahkan nilai dari variabel x dan y, maka kita bisa menggunakan operator penjumlahan (+).

Ada enam jenis kelompok operator dalam pemrograman Java:
a. Operator Artimatika adalah Operator aritmatika digunakan untuk melakukan operasi aritmatika.
b. Operator Penugasan adalah Operator penugasan (Assignment Operator) fungsinya untuk meberikan tugas pada variabel tertentu. Biasanya untuk mengisi nilai.
c. Operator Pembanding adalah Sepeti namanya, tugas oprator ini untuk membandingkan. Operator ini juga dikenal dengan opeartor relasi. Nilai yang dihasilkan dari operator ini berupa boolean, yaitu: true dan false.
d. Operator Logika adalah Operator Logika digunakan untuk membuat operasi logika.
e. Operator Bitwise adalah Operator bitwise merupkan operator yang digunakan untuk operasi bit (biner).
f. Operator Ternary adalah Operator ini unik, seperti membuat pertanyaan. Simbolnya menggunakan tanda tanya (?) dan titik-dua (:) untuk memisah jawabannya.

2. Variabel : Variabel merupakan tempat penyimpanan atau penampung nilai atau data di dalam memori.Variabel terdiri dari tipe data dan nama variabel. Tipe data menentukan jenis nilai atau data yang akan disimpan, sedangkan nama variabel menjadi pengenal (identifier), seperti halnya orang akan dipanggil dengan nama yang ia miliki, begitu-pun variabel.Terdapat dua tipe variabel yang digunakan dalam pemrograman Java, yaitu primitive variables dan reference variables.

3. Konstanta : Suatu nilai bersifat tetap atau tidak dapat dirubah, disebut juga konstanta (constant), untuk mendeklarasikan konstanta dapat mengikuti aturan.

a. Harus menambahkan kata kunci final sebelum nama konstanta.
b. Sebaiknya tulis nama konstanta dengan semua huruf besar atau kapital.
c. Jika terdiri dari beberapa kata gunakan tanda underscore (_) sebagai pemisah.
d. Harus memberikan nilai tetap tersebut.
e. Jika memberikan nilai setelah dideklarasikan maka akan menimbulkan pesan error.


Tipe Data Sederhana dalam Bahasa Java sebagai berikut :

1. Integer(Bilangan Bulat)

Tipe data yang masuk menjadi bagian ini adalah byte, short, int dan long. Semua tipe data ini
bersifat Signed, yaitu bisa mempresentasikan nilai positif dan negatif. Tidak seperti tipe data lainnya, Java tidak mendukung tipe data unsigned yang hanya bisa mempresentasikan nilai postif. Untuk jelasnya akan dijelaskan oleh tabel dan penjelasan di bawah ini :
Tipe Data    Ukuran (bit)  Range
Byte                 8              -128 s.d. 127
Short                16             -32768 s.d. 32767
Int                     32             -2147483648 s.d. 2147483647
Long                 64             -9223372036854775808 s.d. 9223372036854775807

2. Floating-Point (Bilangan Pecahan)

Tipe floating-point digunakan untuk merepresentasikan nilai-nilai yang mengandung pecahan atau angka decimal di belakang koma, seperti 3.1416,5.25, dan sebagainya. Bilangan semacam ini disebut sebagai bilangan riil. Dalam Java tipe ini dibedakan menjadi dua jenis, yaitu float, dan double. Untuk jelasnya akan dijelaskan oleh tabel dan penjelasan di bawah ini :

Tipe     Ukuran    Range Presisi (jumlah bytes bit digit)

float         4                  32 +/- 3.4 x 1038 6-7

double     8                  64 +/- 1.8 x 10308 15

a. Float

Tipe ini digunakan untuk menandakan nilai–nilai yang mengandung presisi atau ketelitan tunggal (singleprecision) yang menggunakan ruang penyimpanan 32-bit. Presisi tunggal biasanya lebih cepat untuk processor-processor tertentu dan memakan ruang penyimpanan setengah kali lebih sedikit dibandingkan presisi ganda (double precision). Permasalahan yang timbul dari pemakaian tipe float untuk nilai-nilai yang terlalu kecil atau justru terlalu besar, karena nilai yang dihasilkan akan menjadi tidak akurat. Contoh
penggunaan variabel : 1 float suhu;

b. Double

Tipe ini mengandung tingkat ketelitian ganda atau presisi ganda (double precision) dan
menggunakan ruang penyimpanan 64-bit untuk menyimpan nilai. Tipe double tentu lebih cepat untuk melakukan perhitungan-perhitunganmatematis daripad tipe float. Untuk perhitungan yang bersifat bilangan riil dan menghasilkan hasil yang lebih akurat, maka lebih baik menggunakan tipe double. Contoh :
1. class KelilingLingkaran {
2. public static void main (String[] args) {
3. double pi = 3.1416;
4. double r = 2.12;
5. double keliling;
6. keliling = 2*pi*r
7. System.out.println(“Keliling Lingkaran = ”+ keliling);
8. }
9. }

3. Char

Tipe data char merupakan tipe untuk menyatakan sebuah karakter. Java menggunakan karakter Unicode untuk merepresentasikan semua karakter yang ada . Unicode ialah sekumpulan karakter yang terdapat pada semua bahasa, seperti bahasa Latin, Arab, Yunani dan lainlainnya. Karena bahasa Java dirancang untuk dapat diterapkan di berbagai macam platform, maka Java menggunakan karakter Unicode yang membutuhkan ukuran 16-bit. Untuk karakter-karakter yang tidak dapat diketikkan secara langsung melalui keyboard, java menyediakan beberapa escape sequence (pasangan karakter yang dianggap sebagai karakter tunggal). Escape sequence tidak dianggap sebagai String, melainkan tetap sebagai tipe karakter khusus. Di bawah ini akan dijelaskan beberapa contoh tentang escape sequence.
Escape Sequence      Keterangan                      Escape Sequence     Keterangan
\ddd                             Karakter octal                   (ddd) \r                      Carriage return
\uxxxx                          Karakter Unicode heksadecima  (xxxx) \n      Baris baru (line feed)
\’                                    Petik tunggal                                    \f                Form feed
\’’                                    Petik ganda                                       \t               Tab
\\                                   Backslash                                            \b             Backspace


4. Boolean
Tipe boolean adalah tipe data yang digunakan untuk menampung nilai logika, yaitu nilai yang hanya memiliki dua buah kemungkinan (benar atau salah). Tipe ini ditandai dengan kata kunci Boolean. Dalam bahasa Java, nilai benar dipresentasikan dengan kata kunci true dan nilai salah dengan kata kunci false.
Contoh :
1. class ContohBolean {
2. public static void main (String[] args) {
3. boolean a = true;
4. if (a) {
5. System.out.println(“Perintah dilaksanakan ”);
6. }
7. //negasi dari a
8. If (!a) {
9. System.out.println(“Perintah tidak dilaksanakan ”);
10. }
11. }
12. }


Tipe Data Reference dalam Bahasa Java sebagai berikut :

1. Class

Kelas dapat didefiniskan sebagai cetak biru (blueprint) atau prototipe/kerangka yang mendefiniskan variabelvariabel (data) dan method-method (perilaku) umum dari sebuah objek. Dengan kata lain kelas adalah sebuah kesatuan yang terintegrasi antara method dan data yang mengacu pada suatu objek. Dalam dunia permrograman, sebenarnya kelas tidak jauh berbeda dengan tipe data sederhana. Perbedaannya, tipe data sederhana digunakan untuk mendeklarasikan variabel ‘normal’, sedangkan kelas digunakan untuk mendeklarasikan sebuah variabel yang berupa objek. Variabel yang berupa objek ini sering disebut dengan referensi objek (object reference). Pada saat kita membuat sebuah kelas baru. Sekali didefiniskan, maka tipe data baru ini dapat digunakan untuk membuat suatu objek dari tipe tersebut. Dengan kata lain, kelas adalah pola (template) untuk pembuatan objek, dan objek adalah wujud nyata (instance) dari sebuah kelas. Contoh :
1. public Class Mahasiswa{
2. public String nama;
3. public int nrp;
4. Mahasiswa(String a, int b){
5. nama =a;
6. nrp= b;
7. }
8. public void cetak (){
9. System.out.println(“Nama : “+nama+” nrp : “+nrp);
10. }
11. }

1. class Demo {
2. public static void main(String[]args){
3. Mahasiswa mhs;
4. mhs = new Mahasiswa(“Rezki”,5211100048);
5. }
6. }
Setelah kita membuat sebuah kelas, untuk menggunakannya maka kita harus membuat sebuah instance dari kelas tersebut. Berikut cara membuat objek dari kelas :
Tipe data class : Byte – Short – Integer – Long – Float – Double – Character – String - Boolean.

2. Array

Tipe data ini memiliki kemampuan untuk menggunakan satu variabel yang dapat menyimpan sebuah data list dan kemudian memanipulasinya dengan lebih efektif. Sebuah array akan menyimpan beberapa item data yang memiliki tipe data sama didalam sebuah blok memori yang berdekatan yang kemudian dibagai menjadi beberapa slot.

3. Interface

Interface merupakan sekumpulan method yang hanya memuat deklarasi dan struktur method, tanpa detail implementasinya. Sedangkan detail dari method tersebut berada pada class yang mengimplementasikan interface tersebut. Interface digunakan bila Anda ingin mengaplikasikan suatu method yang spesifik, yang tidak diperoleh dari proses inheritance yang lebih terbatas. Tipe data yang boleh pada interface hanya tipe data konstan.
Tipe Data Array dalam Bahasa Java sebagai berikut :
1. Defenisi Array Adalah sebuah solusi untuk mendeklarasikan sejumlah Variabel secara tepat.  Pemakaian Variabel Array akan menghemat waktu penyebutan nama Variabel. Variabel Array adalah sejumlah Variabel dengan nama yang sama.


2. Mendeklarasikan Array

Beberapa cara mendeklarasikan sebua variabel array, yaitu :

1. Deklarasi
TypeData [ ] namaArray ;
Contoh :
int [ ] angka;

2. Inisialisasi
namaArray = new TypeData [jml elemen];
Contoh :
angka =new int [5];
int [ ] angka = new int [5];

3. Deklarasi dan Inisialisasi
TypeData [ ] namaArray = new TypeData [jml elemen]
Contoh :
int [ ] angka = new int [5];

4. Deklarasi Otomatis
TypeData [ ] namaArray = {daftar element}
Contoh :
int [ ] angka = {100, 55, 2, 30, 75};

3. Array Multidimensi
   Selain berupa sederetan variabel satu dimensi, kita dapat pula membuat array yang berukuran    lebih dari satu dimensi atau disebut array multi-dimensi. Pada bagian ini kita mencoba      mencontohkan bentuk array dua dimensi sbb:
   TypeData [ ][] nmArray [= new TypeData [jml baris][jml kolom]
   Contoh :
   Membuat matrik 2 X 3 yang berisi data mahasiswa, sbb:
   Int [ ][ ] dataNilaiMHS = {
   {“9111500060”, “M. Anif”, “A”},
   {“9111500061”, “Munsi Liano”, “B”},
   }

Contoh Program dan Hasil output  Variabel Java :



Contoh Program dan Hasil output Konstanta Java :




Contoh Program dan Hasil output Operator Aritmatika Java :



Contoh Program dan Hasil output Konstanta 2 :



Contoh Program dan Hasil output Operator Aritmatika 2 :


Contoh Program dan Hasil Output Operator Pembanding 2 :


Contoh Program dan Hasil output Operator Logika 2 :


Contoh Program dan Hasil output Operator Ternery :




Contoh Program dan Hasil output Import Java Util Scanner :






Daftar Pustaka : https://www.petanikode.com/java-operator/


Saya ucapkan Terima kasih untuk semuanya yang telah melihat blog ini. Semoga blog ini bermanfaat bagi kalian untuk menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman.Aamiin.

Comments

Popular posts from this blog

Belajar Java menggunakan Jcreator

Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh. Disini saya mau menjelaskan pengertian dari JCreator.  JCreator  adalah  sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat sebuah program, misalnya program java, C/C++, pascal dan lain lain.  Namun pada pembahasan kali ini saya akan menggunakan bahasa pemrograman java. Cara Menggunakan JCreator : Maka pertama kita membuat workspace terlebih dahulu 1. Buka menu file -> new -> blank workspace 2. Isikan nama workspace anda 3.Setelah itu buatlah sebuah project atau file , klik kanan dalam workspace anda pili "add new project atau file" 4. Pilih empety project atau file 5. Isikan nama project atau file anda kemudian klik finish 6. Sekarang buat sebuah file dengan klik kanan dalam project atau file kemudian ADD -> new file 7.Pilih java classes -> empety java file 8. Kemudian beri nama file java anda TANPA SPASI 9. Sekarang anda bisa menulis kode...
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan class, objek dan package  sebagai berikut : 1. Pengertian Class a. Kelas  Merupakan predefined class, yaitu kelas yang telah disediakan oleh java dan menjadi reference library. Banyak kelas standard yang dapat digunakan untuk aplikasi yang spesifik. Kumpulan class ini sering dikenal dengan istilah API (application Programming Interface). b. Kelas yang didefinisikan Sendiri (UDF) Selain kelas standar, terkadang kita juga perlu memodelkan suatu objek kedalam kelas dan mendefenisikan data serta method yang dimilikinya. Bila aplikasi tersebut besar dan kompleks, kita dapat membaginya menjadi beberapa package yang didalamnya terdapat beberapa kelas. 2. Deklarasi Class dan Method a. Deklarasi class sederhana class namaClass{ // body class } b. Deklarasi class lengkap modifier1 tipeData namaClass modifier2 [namaClass/namaInterface...]{ // body class } Objek : 1. Untuk mem...