Skip to main content

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan INHERITANCE sebagai berikut :

Pengertian dasar inheritance (Pewarisan) merupakan salah satu dari tiga konsep dasar OOP.  Konsep inheritance ini mengadopsi dunia riil dimana suatu entitas/obyek dapat mempunyai entitas/obyek turunan.
Dengan konsep inheritance, sebuah class dapat mempunyai class turunan. Suatu class yang mempunyai class turunan dinamakan parent class atau base class. Sedangkan class turunan itu sendiri seringkali disebut subclass atau child class. Suatu subclass dapat mewarisi apa-apa yang dipunyai oleh parent class. Karena suatu subclass dapat mewarisi apa-apa yang dipunyai oleh parent class-nya, maka member dari suatu subclass adalah terdiri dari apa-apa yang ia punyai dan juga apa-apa yang ia warisi dari class parent-nya. Kesimpulannya, boleh dikatakan bahwa suatu subclass adalah tidak lain hanya memperluas (extend) parent class-nya.

Deklarasi inheritance Dengan menambahkan kata kunci extends setelah deklarasi nama class, kemudian diikuti dengan nama parent class-nya. Kata kunci extends tersebut memberitahu kompiler Java bahwa kita ingin melakukan perluasan class. Format Deklarasi : public class B extends A { … }. Semua class di dalam Java adalah k merupakan subclass dari class super induk yang bernama Object. Misalnya saja terdapat sebuah class sederhana : public class A { … }. Pada saat dikompilasi, Kompiler Java akan membacanya sebagai subclass dari class Object. public class A extends Object { … }.

Keuntungan dari Inheritance adalah Reusability




  1. Sekali perilaku(method) didefinisikan pada super class, maka perilaku tersebut secara otomatis diwariskan ke subclass. Sehingga hanya perlu menulis method sekali dan bisa digunakan untuk semua subclass.
  1.  Sekali properti/field di definisikan di superclass, maka semua properti di wariskan ke semua subclass. Superclass dan subclass berbagi properti.
  1.  Subclass hanya perlu mengimplementasikan jika ada perbedaan dengan parentnya. 
  1.  Kita baru perlu menerapkan inheritance pada saat kita jumpai ada suatu class yang dapat diperluas dari class lain.
  • Misal terdapat class Pegawai public class Pegawai { public String nama; public double gaji; }
  • Misal terdapat class Manager public class Manajer { public String nama; public double gaji; public String departemen; }
  • Dari 2 buah class tersebut, kita lihat class Manajer mempunyai data member yang identik sama dengan class Pegawai, hanya saja ada tambahan data member departemen.
  • Sebenarnya yang terjadi disana adalah class Manajer merupakan perluasan dari class Pegawai dengan tambahan data member departemen.
  • Disini perlu memakai konsep inheritance, sehingga class Manajer dapat kita tuliskan seperti berikut public class Manajer extends Pegawai { public String departemen; }
  • Konsep inheritance yang ada di Java adalah Java hanya memperkenankan adanya single inheritance.
  • Konsep single inheritance hanya memperbolehkan suatu sublass mempunyai satu parent class.
  • Multilevel Inheritance :
  • Konsep inheritance yang ada di Java memperkenankan adanya multilevel inheritance.
  • Konsep multilevel inheritance memperbolehkan suatu subclass mempunyai subclass lagi.
  • Pengaksesan member yang ada di parent class dari subclass-nya tidak berbeda dengan pengaksesan member subclass itu sendiri.
  • Misalnya di class Manajer kita ingin mengakses data member nama melalui sebuah function member IsiData(), sekaligus kita juga ingin mengakses data member departemen di class Manajer.
  • Dalam dunia riil, suatu entitas induk bisa saja tidak mewariskan sebagian dari apa-apa yang ia punyai kepada entitas turunan karena sesuatu hal.
  • Demikian juga dengan konsep inheritance dalam OOP.
  • Suatu parent class dapat tidak mewariskan sebagian member-nya kepada subclass-nya.
  • Sebagai contoh, kita coba untuk memodifikasi class Pegawai. public class Pegawai { private String nama; public double gaji; }
  • Bukan merupakan Java keyword. 
  • Merupakan jenis akses kontrol jika kita tidak menuliskan akses kontrol secara eksplisit. 
  • Semua feature class-class yang ada dalam satu package bisa diakses oleh semua yang ada dalam package tersebut. 
  • Class diluar package boleh melakukan subclass, tetapi subclass tersebut tidak bisa mengakses feature superclass.
  • Protected mempunyai kemampuan akses yang lebih besar daripada private dan default.
  • Protected feature dari suatu class bisa diakses oleh semua class dalam satu package.
  • Class diluar package boleh melakukan melakukan subclass, dan subclass tersebut bisa mengakses
  • feature superclass.
  • Konstruktor dari parent class tidak dapat diwariskan ke subclass-nya.
  • Konsekuensinya, setiap kali kita membuat suatu subclass, maka kita harus memanggil konstruktor
  • parent class di konstruktor subclass.
  • Pemanggilan konstruktor parent harus dilakukan pada baris pertama dari konstruktor subclass.
  • Jika kita tidak mendeklarasikannya secara eksplisit, maka kompiler Java akan menambahkan deklarasi
  • pemanggilan konstruktor parent class di konstruktor subclass.
  • Sebelum subclass menjalankan konstruktornya sendiri, subclass akan menjalankan constructor
  • superclass terlebih dahulu.
  • Hal ini terjadi karena secara implisit pada constructor subclass ditambahkan pemanggilan super() yang
  • bertujuan memanggil constructor superclass oleh kompiler.
  • Pada saat program tersebut dikompilasi, maka kompiler Java akan menambahkan :
  • konstruktor class Parent
  • konstruktor class Child
  • pemanggilan konstruktor class Parent dari konstruktor class Child
  • Kata kunci super dipakai untuk merujuk pada member dari parent class.
  • Sebagaimana kata kunci this yang dipakai untuk merujuk pada member dari class itu sendiri.
  • Format penulisannya adalah sebagai berikut :
  • super.data_member : merujuk pada data member pada parent class.
  • super.function_member() : merujuk pada function member pada parent class.
  • super() : merujuk pada konstruktor pada parent class.

.
  •  x : merujuk pada x terdekat, yaitu parameter Info().
  • this.x : merujuk pada data member dari class-nya sendiri, yaitu data member pada class Child.
  • super.x : merujuk pada data member dari parent class-nya, yaitu data member pada class Parent.





Kapan kita menerapkan inheritance?


 Konsep >> Contoh



Inheritance : Singel dan Multilevel Inheritance
Single Inheritance :



 Inheritance : Singel dan Multilevel Inheritance Pengaksesan member yang dideklarasikan di parent class dari subclass.



public class Manajer extends Pegawai {
public String departemen;
public void IsiData(String n, String d) { nama=n; departemen=d; } }

Inheritance : Access Control Kontrol pengaksesan :



Inheritance : Access Control private Variabel dan method yang dideklarasikan private hanya bisa diakses oleh class yg mendeklarasikan variabel dan method tersebut.

Inheritance : Access Control Default



Inheritance : Access Control
protected
Example: protected
1. package adifferentpackage; // Class Ski now in a different package
2. class Ski {
3. protected void applyWax() { . . . }
4. }


Inheritance : Constructor tidak diwariskan
Konstruktor tidak diwariskan


Inheritance : Keyword Super
Kata kunci supper
Contoh Program dan Hasil Output  Parent :


Contoh Program dan Hasil Output  Child :


Contoh Program dan Hasil Output  NilaiX :


Untuk menampilkan output program dari Parent dan  Child dan NilaiX perlu program 3 ini karena saling keterkaitan untuk merunningnya diprogram NilaiX. 


Penjelasan:     
Program diatas menampilkan bahwa suatu class dapat digunakan sebagai parent class lain dan dijadikan sebagai nilai dari suatu class tersebut. dengan kata lain, 1 dari class tersebut adalah merupakan warisan dari class parent-nya.


Contoh Program dan Hasil Output  Macbook :




Contoh Program dan Hasil Output  Laptop :


Penjelasan: Buat class baru nama classnya adalah Macbook atau class anak dan untuk menggunakan konsepinheritance lalu tambahkan kata extends lalu nama class utamanya class utamanya memiliki data - data dan data tersebut dapat di akses dari class Laptop dan lalu pastikan nama filenya harus sama dengan nama class yang memiliki metode static void main. Pertama buat property dan method pada class utama setelah itu buat objek laptop dari class Laptop dan cetak variabel merk dan hasil outputnya seperti diatas. 

Contoh Program dan Hasil Output  Kendaraan :




Contoh Program dan Hasil Output  Kereta Api :


Penjelasan : Buat class utama yaitu class KeretaApi, lalu masukan beberapa atribut seperti variable dan method selanjutnya buka class kendaraan.java untuk menggunakan konsep Inheritance, lalu perlu menggunakan kata kunci extends pada subclass tersebut dan untuk mengakses atribut- atributnya dan hasil outputnya seperti diatas.

Saya ucapkan Terima kasih banyak untuk semuanya yang telah melihat blog ini. Semoga blog ini bermanfaat bagi kalian untuk menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman.Aamiin.

Comments

Popular posts from this blog

Belajar Java menggunakan Jcreator

Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh. Disini saya mau menjelaskan pengertian dari JCreator.  JCreator  adalah  sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat sebuah program, misalnya program java, C/C++, pascal dan lain lain.  Namun pada pembahasan kali ini saya akan menggunakan bahasa pemrograman java. Cara Menggunakan JCreator : Maka pertama kita membuat workspace terlebih dahulu 1. Buka menu file -> new -> blank workspace 2. Isikan nama workspace anda 3.Setelah itu buatlah sebuah project atau file , klik kanan dalam workspace anda pili "add new project atau file" 4. Pilih empety project atau file 5. Isikan nama project atau file anda kemudian klik finish 6. Sekarang buat sebuah file dengan klik kanan dalam project atau file kemudian ADD -> new file 7.Pilih java classes -> empety java file 8. Kemudian beri nama file java anda TANPA SPASI 9. Sekarang anda bisa menulis kode...
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan class, objek dan package  sebagai berikut : 1. Pengertian Class a. Kelas  Merupakan predefined class, yaitu kelas yang telah disediakan oleh java dan menjadi reference library. Banyak kelas standard yang dapat digunakan untuk aplikasi yang spesifik. Kumpulan class ini sering dikenal dengan istilah API (application Programming Interface). b. Kelas yang didefinisikan Sendiri (UDF) Selain kelas standar, terkadang kita juga perlu memodelkan suatu objek kedalam kelas dan mendefenisikan data serta method yang dimilikinya. Bila aplikasi tersebut besar dan kompleks, kita dapat membaginya menjadi beberapa package yang didalamnya terdapat beberapa kelas. 2. Deklarasi Class dan Method a. Deklarasi class sederhana class namaClass{ // body class } b. Deklarasi class lengkap modifier1 tipeData namaClass modifier2 [namaClass/namaInterface...]{ // body class } Objek : 1. Untuk mem...